Last updated on November 27th, 2020.
Ship’s Language
~~~.~~~
Kosa Kata Kapal Pesiar
Berapa banyak dari kata-kata ini yang Anda ketahui?
Pelajari kata yang benar untuk digunakan di kapal. Di Kosa Kata Kapal Pesiar ini kami memberi Anda kata bahasa Inggris dan gambar deskriptif.
Di bawah ini kami berikan Anda terjemahan dalam Bahasa Indonesia.

All Workers:
Crew, Staff, Officers, Petty Officers, Utility
Semua Pekerja:
Kru, Staf, Petugas, Petugas Bawahan, Pekerja Bawahan

Berth:
The Ship’s Placement At A Dock
Tempat Berlabuh:
Tempat Kapal menepi di dermaga

Bilge:
The Lowest Part Of The Ship’s Hull
Lambung Terdalam Kapal:
bagian lambung kapal yang terdalam

Bridge:
Where The Steering And Navigation Equipment Are located
Ruang Kemudi:
Tempat di mana peralatan kemudi dan navigasi berada

Crew Bar:
Crew Area Near The Bilge Where Standards Of Conduct And Appearance Are Relaxed
Bar Kru:
Tempat di dekat lambung kapal di mana kru dapat bersantai dan melepas penat

Cardinal Points:
North, South, East, And West
Arah Mata Angin:
Utara, Selatan, Barat, dan Timur

Crew Cabin:
Crew Members Are Often Berthed In Separate Quarters From The Passengers. Accommodations Depend On Your Position On Board.
Kabin Kru:
Anggota kru memiliki kabin yang terpisah dari kabin penumpang. Akomodasi tergantung jabatan Anda di kapal pesiar.

Crew Shore Leave:
Specific Hours Granted To Crew Members For Going Ashore.
Waktu Bebas Kru di Darat:
Waktu khusus bagi kru untuk bersantai di daratan.

Deck Department:
The Deck Department Is Responsible For Maintaining, Navigating, And Engineering The Ship
Departemen Dek:
Departemen Dek bertanggung jawab atas pemeliharaan, navigasi, pengaturan kapal pesiar.

Entertainment Department:
Entertainment Department Is Responsible For Passenger Activities And Entertainment, Shows, Games, Lectures, And Fitness.
Departemen Hiburan:
Departemen Hiburan bertanggung jawab atas kegiatan dan hiburan penumpang, pertunjukan, permainan, pengajaran, dan kebugaran.

Fore And Aft:
Respectively, The Front And Back Of The Ship; Together They Refer To The Entire Ship.
Depan dan Belakang:
Masing-masing, depan, tengah, dan belakang, membentuk keseluruhan kapal.

Gangway:
The Placement Of A Platform Or Ramp At A Gap In The Gunwale Or Life Lines For Embarkation And Disembarkation.
Tangga Geladak:
Bidang miring atau tangga yang diletakkan menempel di kapal untuk keluar-masuk orang-orang.

Galley:
Food Preparation Area
Dapur:
Tempat memasak


Laminex:
Crew I.D. Card Which Doubles As A Passport While In Port
Lamineks:
Kartu identitas kru yang juga berfungsi sebagai paspor di pelabuhan

Mess:
Officers And Crew Have A Dining Room And Kitchen Separate From The Passenger Dining Room And Kitchen. Crew Mess Is Generally Open From About 6:30 Am To 11:00 Pm To Accommodate The Schedules Of Every Department. Food Is Generally Not As Fancy As That On The Passenger Menu But This Depends On The Crew Chef.
Tempat Makan Pekerja:
Petugas dan Kru memiliki tempat makan dan dapur yang terpisah dari tempat makan dan dapur penumpang. Tempat makan pekerja, biasanya, terbuka dari pukul 6.30 sampai 23.00 untuk melayani kebutuhan setiap departemen. Biasanya, makanan tidak semewah makanan untuk penumpang. Namun, makanan tetaplah bergantung kepada koki kru.

Muster Drill:
International Maritime Law Requires All Crew Members To Be Placed At Passenger Emergency Stations.
Pelatihan Keselamatan:
Hukum kelautan internasional mewajibkan semua pekerja untuk ditempatkan di pos-pos gawat darurat penumpang.

Port and Starboard:
Still, To This Day We Refer To The Right As Starboard (From Steer Board) And Left As Port. A Good Way To Keep Them Straight: “Left” Has The Same Number Of Letters As “Port,” Which Is The Left Side Of The Boat When Facing Forward.
Port dan Starboard:
Sampai sekarang ini, Right “kanan” berarti Starboard, dari kata Steer Board dan Left “kiri” berarti Port “pelabuhan”. Penjelasan singkat: Left “kiri” memiliki jumlah huruf yang sama dengan Port “pelabuhan” yang berada di kiri kapal ketika kapal sedang melaju ke depan.

Slops:
Crew Store Managed By Volunteer Crew Members Offering Everything From Snacks And Toiletries To Uniforms And Coveralls
Slop:
Toko barang-barang kebutuhan kru yang dikelola sukarelawan kru yang menyediakan segala hal mulai dari makanan ringan dan kebutuhan toilet hingga seragam dan baju.

Stateroom:
Passenger Quarters
Kabin Pribadi:
Kamar pribadi penumpang

Tender:
A Small Boat Used To Transport People And Supplies To And From A Ship At Anchor. Most Large Ships Carry Their Own Tenders, Which Are Maintained As Lifeboats In The Case Of An Emergency.
Tender:
Sebuah perahu kecil yang mengantarkan orang-orang dan barang-barang dari dan ke kapal ketika kapal sedang berlabuh. Kebanyakan kapal-kapal pesiar besar memiliki tender sendiri yang juga dirawat seperti perahu keselamatan dalam hal gawat darurat.

Wardroom:
Officer’s Recreation Area Where Standards Of Appearance And Conduct Are Relaxed.
Bar Petugas berpangkat tinggi:
Tempat petugas-petugas penting bersantai dan melepas penat

Lifebuoy:
A lifebuoy, ring buoy, life-ring, lifesaver, life donut, life preserver or lifebelt, also known as a “kisby ring” or “perry buoy”, is a life-saving buoy designed to be thrown to a person in the water, to provide buoyancy and prevent drowning.
Lifebuoy:
Lifebuoy, ring buoy, lifering, lifesaver, life doughnut, life preserver, life belt, kisby ring, atau perry buoy “pelampung keselamatan” adalah pelampung yang dibuat untuk dijatuhkan kepada seseorang di air agar orang tersebut mengambang dan tidak tenggelam.

Lifejacket:
A piece of equipment, like a jacket without sleeves, that is filled with air or light material and is designed to help you float if you fall into the water.
Jaket keselamatan:
Sebuah rompi yang diisi udara atau material ringan dan yang dibuat untuk membantu anda jika terjatuh ke air.

Life Raft:
Life rafts are stored in a fibreglass container, incorporated with a high-pressure gas used for inflating life raft at the time of emergency. A hydrostatic release unit (HRU) is connected to raft container and ship, which release the raft even after the ship sinks in water.
Rakit keselamatan:
Rakit keselamatan disimpan dalam kotak kaca berserat dan berisi gas bertekanan tinggi agar bisa langsung digunakan saat keadaan darurat. Unit rilis hidrostatik, semacam tali pengait dihubungkan dengan kotak penyimpanan dan kapal, yang akan meluncurkan rakit ketika kapal tenggelam.

Porthole:
A small, usually round window in the side of a ship or aircraft.
Porthole:
“jendela bulat kapal pesiar” adalah sebuah jendela bulat kecil di sisi kapal.

Deck Plan:
Deck plan. Drawing or “map” that shows the layout of a ship’s decks, cabins, and other areas.
Deck Plan:
“Peta Kapal Pesiar” adalah gambar atau peta yang menunjukkan latar bagian kapal, kabin, dan area lain

Laundry:
Laundry, to wash the dirty clothes, towels, etc.
Laundry:
Binatu adalah departemen untuk mencuci pakaian kotor, handuk, dll.

Captain:
Captain, the person in command of a ship.
Nahkoda:
Nahkoda adalah orang yang mengomandoi kapal pesiar.

Crew Area:
A crew rest compartment (crew rest) is a section of a cruise liner dedicated for breaks and sleeping by crew members, usually located above or adjacent to the passenger compartment. Crew rest compartments are normally segregated, with separate compartments for the flight crew and the cabin crew.
Crew Area:
Tempat istirahat kru adalah bagian kapal pesiar yang dikhususkan sebagai tempat istirahat dan tidur anggota kru, biasanya berlokasi di atas atau di dekat tempat istirahat penumpang. Tempat istirahat kru biasanya dibagi menjadi beberapa kompartemen untuk kru penerbangan dan kru kabin.

Dry Dock:
A dry dock (sometimes dry–dock or dry dock) is a narrow basin or vessel that can be flooded to allow a load to be floated in, then drained to allow that load to come to rest on a dry platform. Dry docks are used for the construction, maintenance, and repair of ships, boats, and other watercraft.
Drydock:
“dermaga kering” adalah cekungan sempit tempat parkir kapal pesiar yang bisa diisi air agar kapal bisa mengapung atau yang bisa dikeringkan agar kapal bisa berhenti. Dermaga kering digunakan untuk pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan kapal, perahu, dan kendaraan air lain.

Wind speed
Kecepatan angin
Kapten biasanya sekali atau dua kali sehari membuat pengumuman tentang posisi kapal, informasi cuaca, kecepatan angin dan suhu. Kecepatan angin diukur pada skala Beaufort yang terkenal. Ada 12 kecepatan, yang dikenal sebagai kekuatan:
Deskripsi | Skala Beaufort | Knots | Meter per Detik |
---|---|---|---|
Tenang | 0 | 0-1 | 0-02,2 |
Sedikit tenang | 1 | 01-Mar | 0,3-1,5 |
Sedikit hembusan angin | 2 | 04-May | 1,6-3,3 |
Hembusan angin pelan | 3 | 07-Oct | 3,4-5,4 |
Hembusan angin sedang | 4 | Nov-16 | 5,5-7,9 |
Hembusan angin sejuk | 5 | 17-21 | 8-10,7 |
Hembusan angin kuat | 6 | 22-27 | 10,8-13,8 |
Mendekati kencang | 7 | 28-33 | 13,9-17,1 |
Kencang | 8 | 34-40 | 17,2-20,7 |
Kencang sekali | 9 | 41-47 | 20,8-24,4 |
Badai | 10 | 48-55 | 24,5-28,4 |
Badai dahsyat | 11 | 56-63 | 28,5-32,6 |
Badai topan | 12 | 64 | 32,7 |

Terjemahan informasi cuaca lebih lanjut dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia:
English | Bahasa Indonesia |
---|---|
Actual forecasts | Prakiraan yang sebenarnya |
Bad weather | Cuaca kurang baik |
Cloud cover | Tutupan awan |
Cloudburst | Hujan deras |
Cloud-capped | Yang diliputi awan |
Cloudless | Tidak berawan |
Clouds | awan-awan |
Cloudy | Berawan/Mendung |
Coastal fog | Kabut pesisir |
Cold front | Front dingin |
Cooler | Lebih dingin |
Cyclonic | Yang berhubung dengan topan |
Decrease | Penurunan |
Depression | Depresi |
Deterioration | Kemerosotan |
Drizzle | Gerimis |
Fair weather | Cuaca cerah |
Fog | Kabut |
Force | Kekuatan |
Forecasting the weather | Memprakirakan cuaca |
Front clears | Cuaca front menghilang |
Frontal thunderstorms | Badai petir frontal |
Good visibility | Visibilitas yang baik |
Gusts | Hembusan yang keras |
Hail | Hujan es |
High clouds | Awan tinggi |
High pressure | Tekanan tinggi |
Hill fog | Kabut bukit |
Humidity | Kelembaban |
Imminent rain | Hujan segera |
Imminent snow | Salju segera |
Improvement | Perbaikan |
Increase | Peningkatan |
Instant weather forecasting | Prakiraan cuaca instan |
Knot | Sangat dingin |
Intensely cold | Arus jet |
Jet streams | Knot |
Low clouds | Awan rendah |
Medium clouds | Awan pertengahan |
Meteorology | Meteorologi |
Poor visibility | Visibilitas yang kurang baik |
Precipitation | Presipitasi |
Predicting the weather | Memprediksi cuaca |
Pressure | Tekanan |
Rain | Hujan |
Rapid increase | Peningkatan cepat |
Sea fog | Kabut laut |
Showers | Hujan curah |
Sky | Langit |
Sky blue | Langit biru |
Spring | Musim semi |
Stratosphere | Stratosfir |
Summer | Musim panas |
Thunderstorms | Badai petir |
Velocities | Kecepatan |
Warm front | Front panas |
Weather | Cuaca |
Wind | Angin |
Wind speed | Kecepatan angin |
Wind velocity | Kecepatan angin |
Winter | Musim dingin |
Bahasa Inggris Amerika vs. Bahasa Inggris Britania Raya
Bahasa Inggris Britania Raya | Bahasa Inggris Amerika | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Lift | Elevator | Lift |
Pavement | Sidewalk | Trotoar |
Shopping Centre | Mall | Mal |
Semi-detached house | Duplex | Rumah semi-terpisah |
Loo | Toilet | Kamar Kecil |
Lavatory | Toilet | Kamar Kecil/Kamar Mandi |
Dustbin | Garbage can | Tong sampah |
Hoover | Vacuum | Penyedot debu |
Lay the table | Set the table | Menata meja makan |
Tap | Faucet | Keran |
Tin opener | Can opener | Pembuka kaleng |
Wash up | Wash the dishes | Cuci Piring |
Autumn | Fall | Musim Gugur |
Stone (fruit) | Pit (fruit) | Biji (buah) |
Aubergine | Eggplant | Terong |
Maize | Corn | Jagung |
Cock | Rooster | Ayam jantan |
Single ticket | One way ticket | Tiket sekali jalan |
Return ticket | Round trip | Tiket pulang pergi |
Taxi | Cab | Taxi |
Timetable | Schedule | Jadwal |
Underground | Subway | Kereta bawah tanah |
Lorry | Truck | Truk |
Motorway | Freeway | Jalan bebas hambatan |
Petrol | Gas | Bensin |
Queue | Line | Antrian |
Queue | Stand in line | Berantri |
Tram | Street car | Kereta trem |
Turning | Turn | Belokan |
Holidays | Vacation | Liburan |
Row | Argument | Pertengkaran |
To get on with | To get along | Berteman/Bergaul dengan |
Rubber | Eraser | Penghapus karet |
Cinema | Movie theatre | Sinema/Bioskop |
Film | Movie | Filem |
Post | Pos | |
Barrister | Attorney | Pengacara |
VAT | Sales tax | Pajak Pertambahan Nilai |
Programme | Program | Acara |
Kosa Kata Setiap Dek / departemen di kapal
Passenger cabins | Kabin penumpang |
---|---|
Inside cabins | Kabin dalam |
Outside cabins | Kabin luar |
Penthouses | Griya tawang |
Private balconies | Balkon pribadi |
Staterooms | Kabin kelas satu |
Suites | Suite |
Galley | Dapur kapal |
---|---|
Appetizer area. | Area hidangan pembuka |
Baker and pastry dep. | Departemen kue dan roti |
Cold kitchen | Dapur 'dingin' (area roti, pastry dll) |
Dishwashers area | Area cuci piring |
Hot galley | Dapur panas |
Sauce preparation area | Area pembuatan saus |
Soup preparation area | Area pembuatan sup |
Pools | Kolam renang |
---|---|
Indoor pool | Kolam renang dalam ruang |
Kids pool | Kolam renang anak-anak |
Pool with waterslides | Kolam renang dengan seluncuran air |
Swimming pool | Kolam renang |
Shops | Toko |
---|---|
Boutiques | Butik |
Shopping mall | Mal |
Teenager areas | Area remaja |
---|---|
Teenager arcade | Lorong beratap (arcade) remaja |
Video arcade | Arkade video |
Video game rooms | Ruang video game |
Sports facilities | Fasilitas olahraga |
---|---|
Basketball court | Lapangan basket |
Fitness center | Pusat kebugaran |
Golf courses | Lapangan golf |
Ice rink | Gelanggang es |
Jogging track | Lintasan jogging |
Rock climbing wall | Dinding panjat tebing |
Entertainment dep. | Departemen hiburan |
---|---|
Ball room dancing area | Area dansa ballroom |
Disco | Disko |
Dressing rooms / staff | Ruang ganti/staf |
Internet cafes | Kafe internet |
Karaoke | Karaoke |
Pool tables | Meja bilyar |
Show lounge | Ruang pertunjukan |
Stage dance floor | Panggung lantai dansa |
Theatre | Teater/bioskop |
Beauty salon dep. | Departemen salon kecantikan |
---|---|
Hair salon | Salon rambut |
Massage | Pijat |
Sauna | Sauna |
Spa | Spa |
Steam bath | Mandi uap |
Whirlpool | Kolam pusaran |
Crew area | Area awak |
---|---|
Crew / staff deck | Dek staf/awak kapal |
Crew bar | Bar awak kapal |
Crew cabins | Kabin awak kapal |
Crew galley | Dapur awak kapal |
Crew gangway | Tangga ke dek awak kapal |
Crew mess | Mess/pemondokan awak kapal |
Crew purser department | Departemen purser awak kapal |
Slop chest | Toko kebutuhan awak kapal |
Bar department | Departemen bar |
---|---|
Cocktail bar | Bar cocktail |
Indoor bar | Bar dalam ruang |
Outdoor bar | Bar luar ruang |
Bridge - Wheelhouse | Anjungan - Tempat Roda kemudi |
---|---|
Automatic steering (gyropilot) | Kemudi otomatis (gyropilot) |
Bow thruster | Baling-baling bagian depan |
Bridge equipment | Peralatan anjungan |
Clearview screen | Kaca depan jelas |
Compass | Kompas |
Course recorder | Pencatat haluan |
Depth indicator | Indikator kedalaman |
Electrohydraulic steering | Kemudi elektrohidrolik |
Electronic chart precise integrated navigation system | Sistem navigasi bagan elektronik tepat terpadu |
Emergency ventilation control | Kendali ventilasi darurat |
Engine speed indicators | Indikator kecepatan mesin |
Engine telegraph | Telegraf mesin |
Facsimile recorder | Perekam faksimili |
Fire control | Pengendali api |
Radar | Radar |
Radio direction indicator | Indikator arah radio |
Rudder angle indicator | Penunjuk sudut daun kemudi kapal |
Satellite navigator | Navigator satelit |
Stabilizers control | Kontrol stabilisator |
SVhf radio | Radio SVhf |
Watertight doors control | Kontrol pintu kedap air |
Medical center | Pusat medis |
---|---|
Doctor´s office | Kantor dokter |
Hospital | Rumah sakit |
Isolation ward | Bangsal isolasi |
Ship´s pharmacy | Apotek kapal |
Casino | Kasino |
---|---|
Gambling tables | Meja-meja judi |
Slot machines | Mesin-mesin slot |
Housekeeping dep. | Departemen tata graha |
---|---|
Dry cleaning | Cuci kering |
Laundry | Penatu/Binatu |
Officers´ area | Area perwira |
---|---|
Officers´ cabins | Kabin-kabin perwira |
Officers´ mess | Mess/Ruang makan perwira |
Various | Aneka ragam |
---|---|
Access for crew only | Akses hanya untuk awak kapal |
Access for passenger only | Akses hanya untuk penumpang |
Cinema / Movie theatre | Bioskop |
Conference rooms | Ruang konferensi |
Deck plan | Denah Lantai dek |
Deck | Dek |
Dining room | Ruang makan |
Elevator | Elevator |
Embarkation deck | Dek embarkasi |
Engineering dep. | Departemen Mesin |
Garbage treatment room | Ruang pengolahan sampah |
Guest gangway | Tangga untuk naik ke dek/geladak |
Main stairways | Tangga utama |
Passenger decks | Dek penumpang |
Photo gallery | Galeri foto |
Radio room | Ruang radio |
Reception desk | Meja resepsionis |
Restaurants | Restoran |
Life on board for crew and staff
Hidup di kapal untuk awak dan staf
English | Bahasa Indonesia |
---|---|
What to pack? | Apa yang harus dikemas? |
Then what to pack? | Lalu apa yang harus dikemas? |
Luggage restrictions | Pembatasan bagasi |
Do not bring | Jangan membawa |
Letter of employment | Surat kerja |
Visa | Visa |
Passport | Paspor |
Seaman´s book | Buku Pelaut |
Resume | Daftar Riwayat Hidup |
Travel | Perjalanan |
Criminal background checks | Pemeriksaan latar belakang kriminal |
Signing on | Mendaftar masuk (hari pertama kontrak) |
1-94 form | Formulir 1-94 |
Photographs | Fotograf |
Crew pass / crew identity card | Kartu tanda masuk awak kapal/kartu identitas awak kapal |
Introductory period | Periode pengenalan |
Trainings and briefings | Pelatihan dan pertemuan rutin |
Multi cultural environment | Lingkungan multibudaya |
Courses, workshops, certificates | Kursus, lokakarya, sertifikat |
Performance evaluation | Evaluasi kinerja |
Customs regulations | Peraturan Bea Cukai |
U.S. coast guard inspections | Inspeksi penjaga pantai AS |
Signing off | Mendaftar keluar (hari terakhir kontrak) |
Emergency repatriation | Repatriasi darurat |
Insurance | Asuransi |
Allocation of ship | Alokasi kapal |
Vessel transfers | Pengalihan kapal |
Wet / dry dock | Dermaga basah/kering (galangan) |
Allocation of cabin | Alokasi kabin |
Valuables in crew / staff cabin | Barang berharga di kabin kru/staf |
Gangways | Jembatan/tangga/pintu akses kapal |
Alcohol and cigarettes | Alkohol dan rokok |
Alcohol consumption | Konsumsi alkohol |
Linen / laundry | Kain tempat tidur (linen)/cucian |
Cinema | Bioskop |
Articles overboard | Benda yang jatuh ke laut |
Fishing | Pemancingan |
Report to department head | Laporkan ke kepala departemen |
Understand the chain of command | Memahami rantai komando |
Assignment and responsibilities | Penugasan dan tanggung jawab |
Language on board | Bahasa di atas kapal |
Who is who / group behaviour / fighting | Siapa yang siapa/ perilaku kelompok / perkelahian |
Your own uniform | Seragam Anda sendiri |
Motivation / attitude | Motivasi / sikap |
Courtesy / attitude | Kesopanan / sikap |
Profile of staff / crew member today | Profil staf / anggota kru hari ini |
Food and Lodging | Makanan dan Penginapan |
Crew quarters / crew area | Tempat menginap/area awak kapal |
Crew shop | Toko awak kapal |
Employee discounts | Diskon karyawan |
Family discounts | Diskon keluarga |
Warnings | Peringatan |
Personal problems | Masalah pribadi |
Types of passengers | Jenis penumpang |
Service level | Tingkat pelayanan |
Crew parties | Pesta awak kapal |
Working hours | Jam kerja |
Telephone use | Penggunaan telpon |
Receiving and sending mail | Menerima dan mengirim surat |
Going ashore | Turun ke darat |
Tender rules and regulations | Ketentuan dan peraturan tender |
Missing the ship | Ketinggalan kapal |
Getting promoted | Dipromosikan |
Visitors / visiting other ships | Pengunjung/Mengunjungi kapal lain |
Laundry | Binatu |
Period of employment / termination | Masa kerja / pemutusan kerja |
Gambling on board | Perjudian di kapal |
Elevator use | Penggunaan lift |
Drugs | Obat-obatan |
Drugs testing | Pengujian obat |
Seasick | Mabuk laut |
Do not forget | Jangan lupa |
Signing off | Mendaftar keluar (Signing off) (hari terakhir) |
Salaries and gratuities | Gaji dan gratifikasi (tips) |
Money on board / valuables | Uang / barang berharga di atas kapal |
Comment cards | Kartu saran |
Medical | Pemeriksaan kesehatan |
Dental treatment | Perawatan gigi |
Safety on board | Keselamatan di kapal |
On board for safety | Naik kapal demi keselamatan |
Smoking | Merokok |
Passenger area | Area penumpang |
Crew bar | Bar khusus kru |
Crew disco | Disko khusus kru |
Crew rounds (captain inspection | Pemeriksaan kabin kru |
Crew office | Kantor kru |
Crew welfare committee | Komite kesejahteraan awak kapal/kru |
Air conditioning | AC |
Ships toilets | Toilet kapal |
Power supply | Persediaan listrik |
Your cabin | Kabin Anda |
Cabin rules | Aturan Kabin |
Banking on board | Perbankan di kapal |
Pay out options | Opsi pembayaran jika berhenti kerja |
No | Tidak |
Shoes | Sepatu |
Sexual harassment | Pelecehan seksual |
Discrimination free environment | Lingkungan bebas diskriminasi |
Environmental protection policy | Kebijakan perlindungan lingkungan |
Before you go check | Sebelum Anda pergi, harap periksa |
Advantage | Keuntungan |
Disadvantage | Kerugian |
Life on board for crew and staff
Hidup di kapal untuk awak dan staf
Accordance | menurut, sesuai dengan |
---|---|
Advantage | keuntungan |
Airport | bandara |
Alcohol consumption | konsumsi alkohol |
Allocation of cabin | pembagian/alokasi kabin |
Allocation of ship | pembagian/alokasi kapal |
Any conduct on board | semua perilaku di kapal |
Any day, any time | setiap hari, setiap saat |
Appreciate service | menghargai layanan |
Appreciation | apresiasi, penghargaan |
Approval | persetujuan, izin |
Assigned | ditugaskan, ditentukan |
Attended by everyone | dihadiri oleh semua orang |
Attitude | sikap, kelakuan |
Banking on board | perbankan di kapal |
Bed linen | kain tempat tidur seperti seprai dll |
Boarding | naik ke kapal |
Cabin key | kunci kabin |
Cabin locker | loker kabin |
Captain´s inspections | inspeksi kapten/nakhoda |
Cash | kas, uang tunai |
Certificates | sertifikat |
Chain of command | rantai komando |
Closed social environment | lingkungan sosial tertutup |
Comment cards | kartu komentar |
Communicate | komunikasi |
Compulsory training | pelatihan wajib |
Conclusion | kesimpulan |
Confusion | kebingungan |
Constructive feedback | umpan balik yang membangun |
Consulate | konsulat |
Convenience | kenyamanan |
Courses | kursus |
Courtesy | kesopanan, adab, kebaikan |
Cover | pelindungan (asuransi) |
Covered by insurance | diasuransikan |
Crew area | area awak kapal |
Crew bar | bar kru/awak kapal |
Crew disco | disko kru/awak kapal |
Crew gangways | tangga/pintu masuk ke dek/geladak awak kapal |
Crew mess schedule | jadwal mess (ruang makan) awak kapal |
Crew office | kantor kru/awak kapal |
Crew parties | pesta kru/awak kapal |
Crew pass | kartu tanda masuk/tanda identitas awak kapal |
Crew purser | purser kru-petugas yg menangani adminstrasi kru |
Crew quarters | markas, ruangan awak kapal |
Crew rounds | ronde awak kapal |
Crew welfare committee | komite kesejahteraan awak kapal |
Criminal background checks | pemeriksaan latar belakang kriminal |
Customs laws | undang-undang kepabeanan |
Customs manifest | daftar muatan kapal untuk pabean |
Customs regulations | peraturan bea cukai |
Deck department | departemen dek |
Decks | dek/geladak |
Declaration form | formulir pernyataan |
Dedicated to service | pengabdian untuk melayani |
Dental treatment | perawatan gigi |
Department head | kepala departemen |
Departure of the vessel | keberangkatan kapal |
Deviation | deviasi/penyimpangan |
Dining room staff | staf ruang makan |
Disadvantage | kerugian |
Discipline actions | tindakan disipliner |
Discount | diskon |
Discrimination free environment | lingkungan bebas diskriminasi |
Dismissed | diberhentikan/dipecat |
Do not smoke in bed | dilarang merokok di tempat tidur |
Dry dock | galangan/dermaga kering |
Due to | disebabkan oleh |
Duties assigned | tugas yang diberikan |
Earrings | anting-anting telinga |
Education | pendidikan |
Elevators | elevator |
Emergencies | darurat |
Emergency plan | rencana darurat |
Emergency repatriation | repatriasi/pemulangan darurat |
Employee discounts | diskon karyawan |
Energetic | giat |
Engine department | departemen mesin |
Entire contract period | keseluruhan masa kontrak |
Entrance of the ship | pintu masuk kapal |
Environmental | lingkungan |
Excellent | unggul |
Exceptions to the rule | pengecualian |
Experienced cruisers | penumpang kapal pesiar berpengalaman |
Fair | adil, wajar, cukup |
Familiar | akrab |
Family discounts | diskon keluarga |
Fighting is out of the question | berkelahi itu terlarang |
First time cruisers | penumpang yang baru pertama kali naik kapal |
Fishing | memancing |
Flat soled only | hanya sepatu bersol datar |
Follow guidelines | ikuti panduan |
Food and lodging | makanan dan penginapan |
Fraternization with passengers | pergaulan dengan penumpang |
Free of charge | gratis |
Gambling on board | perjudian di kapal |
Gangways | tangga/jalan ke dek/geladak |
Going ashore | turun ke darat |
Good order | tatanan yang baik |
Good | baik, bagus |
Gratuities | gratifikasi/tips |
Guest cabins | tamu kabin |
Guest may choose | tamu dapat memilih |
Guidelines | panduan, pedoman |
Gum chewing | permen karet |
Harbor | pelabuhan |
Harbor a stowaway | menyembunyikan penumpang gelap |
Hats, unless part of uniform | topi, kecuali bagian dari seragam |
Hotel department | departemen hotel |
Identification purpose | tujuan identifikasi |
Immediate dismissal | pemberhentian/pemecatan segera |
In case of drugs possession | dalam kasus kepemilikan obat |
In port manning | mengawaki di pelabuhan |
Income on board | penghasilan di kapal |
Income | penghasilan |
Indicates | menunjukkan |
Instructions for departure | instruksi untuk keberangkatan |
Instructions on board | instruksi di kapal |
Insurance | asuransi |
International conventions | konvensi internasional |
Intimate behaviour | perilaku intim |
Introductory period | periode awal/perkenalan |
Invalid reason | alasan tidak sah/valid |
Investigated | diselidiki |
Invitations | undangan |
Involves | melibatkan |
Issued | diterbitkan, diedarkan |
Itinerary | rencana perjalanan |
Keep portholes closed | jagalah jendela kapal/tingkap selalu tertup |
Language on board | bahasa di kapal |
Laundry | binatu |
Lifejacket | baju/jaket pelampung |
Limited space | ruang terbatas |
Local authorities | otoritas/pemerintah setempat |
Local laws apply | undang-undang setempat berlaku |
Loop cruises | rute kapal pesiar yang berawal dan berakhir di pelabuhan yang sama |
Luggage restrictions | pembatasan bagasi |
Many occasions | banyak kesempatan |
May occur | dapat terjadi |
Medical | Pemeriksaan kesehatan |
Minimum manning | pengawakan minimum |
Missing the ship | ketinggalan kapal |
Moderate | sedang |
Monitored | diawasi |
Motivation | motivasi |
Multi lingual | multibahasa |
Multicultural environment | lingkungan multikultural |
Name tag | label nama |
Next of kin | keluarga terdekat |
No alcohol in cabin | dilarang mengonsumsi alcohol di kabin |
No candles | dilarang menyalakan lilin |
No cooking in cabin | dilarang memasak di kabin |
No fraternization | pergaulan bersahabat dilarang |
No intimate behaviour | sikap intim dilarang |
No loud noises | dilarang berisik |
No open fire | dilarang menyalakan api |
No painting of walls | dilarang mengecat/mencoret dinding |
No storing in cabin | dilarang menyimpan di kabin |
No tax demands on board | tidak ada tuntutan pajak di kapal |
Non-fare paying passenger | penumpang yg tidak membayar untuk perjalanan |
Obligation to report | kewajiban melapor |
Obtain | memperoleh |
Official language | bahasa resmi |
Organisation chart | bagan organisasi |
Own expenses | biaya sendiri |
Passenger area | area penumpang |
Passenger disembark first | penumpang turun terlebih dulu |
Pay out options | pilihan pembayaran |
Performance evaluation | evaluasi kinerja |
Performance | kinerja |
Period of employment | masa kerja karyawan |
Pets | hewan peliharaan |
Poor | buruk |
Portholes | jendela kapal, tingkap |
Positive attitude | sikap positif |
Power supply | pasokan daya |
Preventing pollution | mencegah polusi |
Profile | profil |
Prohibit | melarang |
Proper instructions | instruksi yang tepat |
Protection and indemnity | perlindungan dan ganti rugi |
Random | acak |
Ready for boarding | siap untuk naik kapal |
Recognise officers | petugas yang diakui |
Recruiting agent | agen perekrutan |
Recycling and re-use | daur ulang dan digunakan kembali |
Reduced rates | pengurangan tarif |
Regarding gratuities | mengenai gratifikasi/tips |
Regarding your suite | mengenai suite Anda |
Regulations prohibit | peraturan melarang |
Remain on board | tetap di kapal |
Renovations | renovasi |
Repeat cruisers | penumpang langganan |
Replaced | diganti |
Report to an officer | laporkan kepada petugas |
Report to dep. Head | laporkan kepada kepala departemen |
Respect and dignity | hormat dan bermartabat |
Responding to fires | menanggapi kebakaran |
Responsibilities | tanggung jawab |
Resume | ringkasan riwayat hidup |
Ride outside | naik/menumpang di luar |
Rotational basis | secara rotasi |
Rough weather | cuaca buruk |
Safety on board | keselamatan di kapal |
Salary by crew purser | gaji oleh purser awak |
Seaman´s book | buku pelaut |
Seasick | mabuk laut |
Seldom required | jarang diperlukan |
Self confident | percaya diri |
Sending and receiving | mengirim dan menerima |
Sexual harassment | pelecehan seksual |
Sexual orientation | orientasi seksual |
Shall not engage | tidak boleh terlibat |
Sharing your cabin | berbagi kabin |
Shifts | giliran kerja |
Shipboard file | file kapal |
Signal sounds | suara sinyal |
Signing on | mandaftar masuk (penandatanganan) |
Slop chest | toko kebutuhan awak kapal |
Smuggling | penyelundupanSolicit mengumpulkan, memohon |
Stabilisers | stabilisator |
Stowaways | penumpang gelap |
Strict rules | peraturan ketat |
Strictly forbidden | dilarang keras |
Subject to | tunduk terhadap |
Subsequently | kemudian, sebagai berikut |
Such conduct | perilaku tersebut |
Sufficient ground for | landasan yang cukup untuk |
Supplied by the company | disediakan oleh perusahaan |
Tag and mark | bubuhi etiket/label dan tandai |
Team player | pemain tim/kelompok |
Telephone use | pemakaian telepon |
Tender regulations | peraturan kolek/perahu tender |
Tender rules | aturan/ketentuan kolek/perahu tender |
Terminate | mengakhiri |
Termination of employment | pemutusan hubungan kerja |
The key to your duty | kunci tugas Anda |
Ticket to pay in advance | tiket dibayar di muka |
Topic | topik |
Training and briefings | pelatihan dan pengarahan |
Transportation | transportasi |
Travel arrangements | pengaturan perjalanan |
Trough the aft | melalui buritan |
Type of passenger | jenis penumpang |
U.S. coast guard inspections | inspeksi penjaga pantai AS |
Understand medical matters | memahami hal-hal medis |
Unless required for your work | kecuali diperlukan untuk pekerjaan Anda |
Usually promote internally | biasanya dipromosikan secara internal |
Utensils and tools | peralatan dan alat-alat |
Vaccination card | kartu vaksinasi |
Vacuum system | sistem vakum |
Valid for a year | berlaku selama satu tahun |
Valuables | barang-barang berharga |
Vessel in port | kapal di pelabuhan |
Vessel transfers | pengalihan kapal |
Violation of the company policy | pelanggaran terhadap kebijakan perusahaan |
Violation of the policy | pelanggaran kebijakan |
Visiting other ships | mengunjungi kapal lain |
Warnings | peringatan |
Waste on board | limbah/sampah di kapal |
Weekly drills | latihan mingguan |
Wet dock | dermaga/dok basah |
Will affect your drug test | akan mempengaruhi hasil tes obat-obatan Anda |
Working hours | jam kerja |
Workshops | lokarya |
Zero discharge policy | kebijakan minim limbah |
English For Traveling By Ship
Bahasa Inggris Untuk Berwisata Dengan Kapal


Keamanan Di Kapal Pesiar

Keamanan adalah momok bagi perusahaan kapal pesiar. Terdapat kembali dua kelompok: penumpang dan pekerja. Penumpang harus menghadiri pelatihan keselamatan dalam waktu 24 jam setelah kapal berlayar. Biasanya, mereka tidak menganggap ini serius karena mereka berada dalam suasana liburan.

Anda bisa membandingkannya dengan kelakuan penumpang pesawat. Pramugari menjelaskan keamanan, tetapi penumpang tidak terlalu memerhatikan. Di sisi lain, pelatihan keselamatan sangat wajib bagi pekerja.
Pekerja wajib menghadiri pelatihan keselamatan. Tidak menghadirinya berarti pemecatan. Apabila Anda tidak menghadirinya, Anda harus melapor kepada nahkoda. Di kapal pesiar, Anda akan menerima informasi mengenai peran Anda sebagai petugas keamanan.

Jangan Jatuh Dari Kapal!

Anda harus segera menyadari ketika seseorang jatuh dari kapal, mereka memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk diselamatkan. Kapal pesiar terakhir saya berkecepatan lima puluh kilometer per jam. Hal ini berarti jika seseorang jatuh dari kapal, mereka akan tidak terlihat lagi dalam kejapan mata.
Kalau Anda melihat hal ini, bunyikan alarm, lempar ban pelampung, dan pantau terus orang tersebut. Sekarang ini, dari dermaga, bisa terdeteksi orang yang jatuh dari kapal. Meskipun demikian, tetap saja tidak ada jaminan bahwa orang tersebut akan ditemukan.
Pengenalan keselamatan
Area-area kru di atas kapal pesiar harus ditinjau berdasarkan fungsi, lokasi dan ukuran area-area tersebut. Area-area kru berbeda dengan area-area kerja di bangugan darat. Respons gerak kapal di laut didefinisikan dalam enam derajat kebebasan, yaitu pitch, roll, heave, sway, yaw dan surge. Gerakan ini menciptakan lingkungan yang berbeda secara signifikan dari sebuah bangunan stasioner. Desain dari kapal harus memperhitungkan gerakan tersebut serta berbagai peraturan keselamatan yang diterapkan pada kapal-kapal yang beroperasi di laut lepas. Kapal pesiar dibagi menjadi beberapa kompartemen kedap air. Untuk berpindah dari satu kompartemen kedap air ke yang lain, perlu untuk berjalan naik dan turun tangga dan/atau melalui pintu kedap air. Pintu-pintu ini dibuat agar menjadi berat dan padat, dan tidak mudah dibuka atau ditutup. Pintu kedap air ini dipersyaratkan oleh hukum untuk berada dalam posisi tertutup saat kapal berlayar, kecuali ketika ada orang yang melewatinya.
Pintu kedap air dan/atau pintu kedap cuaca juga diperlukan untuk melindungi sebagian besar tempat masuk kapal. Untuk mencegah pintu berayun-ayun di laut lepas, banyak dari pintu ini membutuhkan kekuatan besar untuk dibuka.
Selain konstruksi yang kuat dan persyaratan pembagian kapal menjadi kompartemen kedap air, kapal pesiar harus dibangun supaya berdikari (sanggup mencukupi keperluan sendiri) dalam keadaan darurat lainnya seperti kebakaran di laut. Hal ini menyebabkan diterapkannya persyaratan lain seperti pengadaan pintu berat yang kedap api, sekoci, rakit penolong, serta sistem pemadam kebakaran.
Tugas pelaut dan non-pelaut
Kapal berbeda dari bangunan di darat dan bangunan lainnya dalam hal tanggung jawab dan tugas orang yang bekerja di bangunan-bangunan tersebut. Awak kapal dari sebuah kapal pesiar diharuskan untuk memberikan instruksi, membantu penumpang atau, dengan cara lain, menanggapi kebutuhan setiap tamu dalam keadaan darurat.Konvensi Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (S.T.C.W.) mengakui pelaut sebagai orang yang telah terdaftar sebagai awak kapal/kru dari kapal (pelaut adalah semua orang yang telah mendaftarkan diri sebagai awak kapal: anggota staf navigasi, dek, departemen mesin, hotel, serta ahli kecantikan, penata rambut, staf bagian hiburan dll). Non-pelaut adalah semua orang selain yang telah disebut, mencakup penumpang, kontraktor, pekerja temporer di atas kapal untuk pekerjaan pemeliharaan, perbaikan atau instalasi.
Non-pelaut tidak diberikan tugas darurat, tidak bertanggung jawab untuk membantu orang lain dalam keadaan darurat, dan tidak diwajibkan untuk mengikuti pelatihan darurat khusus. Dalam keadaan darurat semua non-pelaut diwajibkan untuk melapor ke muster station (tempat berkumpul) mereka. Non-pelaut harus diberikan informasi tentang mengenali sistem alarm, tindakan apa yang harus diambil dalam keadaan ini, cara mengenakan baju pelampung serta cara untuk sampai ke muster station (tempat berkumpul) mereka. Mereka juga diwajibkan mengikuti emergency drills (latihan darurat).
Sementara, pelaut memang di berikan tanggung jawab dan tugas khusus yang harus dilakukan dalam keadaan darurat. Setiap pelaut dipersyaratkan oleh hukum untuk menjalani pelatihan khusus, tergantung pada sifat dari tugas darurat yang diberikan kepadanya. Setiap pelaut dipersyaratkan mengikuti pelatihan dasar tertentu yang bernama ““familiarization training” atau “pelatihan pengenalan” sebelum diberikan tugas-tugas di kapal.
Pelatihan pengenalan yang diwajibkan
Setiap pelaut, sesuai dengan Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (S.T.C.W.), harus mampu melakukan fungsi pekerjaan penting berikut ini:
- Berkomunikasi dengan orang lain di kapal tentang masalah keselamatan dasar dan memahami simbol-simbol informasi keselamatan, tanda-tanda dan sinyal alarm.
- Tahu apa yang harus dilakukan jika:
a. Orang jatuh ke laut
b. Alarm kebakaran atau alarm meninggalkan kapal dibunyikan
c. Api atau asap dideteksi - Menemukan dan mengenakan baju pelampung
- Bunyikan alarm dan memiliki pengetahuan dasar tentang penggunaan alat pemadam kebakaran portabel
- Segera mengambil tindakan saat berhadapan kecelakaan atau dalam keadaan
darurat medis lainnya sebelum mencari bantuan medis lebih lanjut di kapal - Buka dan tutup pintu-pintu kedap api, cuaca dan air yang dipasang pada kapal yang bersangkutan.
Selain mengetahui cara merawat dirinya dalam keadaan darurat, setiap pelaut diberikan tugas atau fungsi tertentu yang harus dilakukannya dalam keadaan darurat. Walaupun beberapa anggota kru membutuhkan pelatihan lebih maju daripada yang lain, tetapi setiap pelaut diwajibkan menjalani pelatihan tambahan agar memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas tersebut.
Beberapa persyaratan pelatihan tambahan bagi pelaut dijelaskan sebagai berikut:
- Pelatihan dasar meliputi: kelangsungan hidup pribadi, pencegahan kebakaran, pemadaman kebakaran, pertolongan pertama dasar, keselamatan pribadi dan
tanggung jawab sosial. Pelatihan dasar ini diperlukan untuk menjamin keselamatan kapal, penumpang dan awak kapal. - Manajemen kerumunan/pengendalian orang banyak: pelatihan meliputi: pengetahuan tentang alat penyelamat nyawa dan rencana kontrol; kemampuan untuk menolong penumpang dengan memberikan instruksi; pengendalian penumpang; penjagaan jalan keluar agar bebas dari penghalang, mencari ruang akomodatif, memastikan penumpang mengenakan pakaian yang cocok dan mengenakan baju pelampung secara benar.
- Pelatihan keselamatan meliputi: kemampuan untuk berkomunikasi dengan
penumpang dalam keadaan darurat dengan berbagai cara termasuk bahasa oral, isyarat tangan dan petunjuk/isyarat lain. - Membantu orang dengan kebutuhan khusus: orang yang ditugaskan untuk membantu penumpang dengan kebutuhan khusus diwajibkan untuk menerima pelatihan khusus tentang bagaimana melakukan tugas ini dalam keadaan darurat.
- Pelatihan darurat umum dan pelatihan meninggalkan kapal: S.O.L.A.S. mengharuskan semua awak kapal untuk menerima pelatihan dan pelatihan kembali di atas kapal secara berkala dalam latihan kebakaran, latihan meninggalkan kapal dan penggunaan alat penyelamat nyawa milik kapal.
S.T.C.W. = The International Convention of Standards of Training Certification and Watchkeeping for Seafarers
S.O.L.A.S. = The International Convention on Safety of Life at Seas
I.M.O. = The International Maritime Organization
I.L.O. = The International Labor Organization
W.H.O. = The World Health Organization
Prosedur keselamatan
Di atas kapal, setiap karyawan kapal pesiar mendapatkan sebuah baju pelampung yang dapat disimpan dibawah tempat tidurnya. Di atas kapal, setiap karyawan akan menerima instruksi khusus mengenai latihan keselamatan/kebakaran (safety and fire drills) yang diadakan seminggu sekali atau dua mingguan. Semua latihan keselamatan/kebakaran wajib diikuti. Di atas kapal, setiap karyawan harus membiasakan dirinya dengan semua ketentuan dan peraturan keselamatan. Dasar-dasar keselamatan di atas kapal yang harus dimengerti adalah sebagai berikut: prosedur keselamatan; mengenali dan mengerti sinyal keselamatan; mengerti semua dasar dari prosedur pencegahan kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan nyawa dan pertolongan pertama.
Sinyal keadaan darurat
- Kebakaran dan darurat umum: Biasanya akan terdengar 7 kali suara alarm pendek diikuti satu kali alarm panjang.
- Meninggalkan kapal: Suara alarm berbunyi terus
- Orang jatuh ke laut: 1 kali alarm pendek, 1 kali alarm panjang, diulang.
- Pengendalian kerusakan: 3 kali alarm panjang
Tanda-tanda keselamatan
Setiap karyawan kapal pesiar harus mengerti semua tanda terkait dengan keselamatan di atas kapal. Dalam keadaan darurat, tanda-tanda ini akan membantu karyawan kapal pesiar untuk mengantar penumpang ke alat-alat penyelamat dan tempat-tempat yang lebih aman.


Langkah-langkah pencegahan kebakaran
- Dilarang merokok di tempat tidur; jika Anda tertidur, ini bisa sangat berbahaya dan menyebabkan kebakaran.
- Dilarang membuang rokok ke laut; rokok itu bisa jatuh pada kapal.
- Untuk membuang abu dan puntung rokok, hanya menggunakan asbak yang disediakan di beberapa tempat khusus merokok di atas kapal.
- Laporkan cacat listrik kepada atasan Anda segera; Dia akan menghubungi departemen maintenance/pemeliharaan.
Instruksi dalam keadaan kebakaran
Langkah-langkah pencegahan kebakaran memang sangat penting, tetapi apabila terjadi kebakaran setiap karyawan kapal pesiar harus ikuti pedoman/instruksi keselamatan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan kapal pesiar. Setiap karyawan kapal pesiar harus mengerti tugasnya sendiri dalam keadaan kebakaran. Semua karyawan kapal pesiar ini akan diinformasikan oleh petugas keselamatan tentang topik ini dan tugas mereka masing-masing selama latihan keselamatan (safety drills) dan/atau di pertemuan khusus.
Dalam keadaan kebakaran, setiap karyawan kapal pesiar harus segera laporkan kejadian ini kepada anjungan. Anda dapat menggunakan telpon-telpon pada kapal, atau memecahkan kaca kotak alarm kebakaran manual (manual fire alarm). Anda juga dapat menggunakan alat pemadam api, selang pedaman api, alat pemadam api busa atau materi lain apapun yang dapat membantu memadamkan kebakaran tersebut yang tersedia di setiap bagian dari kapal. Jika Anda bunyikan alarm tetapi ternyata tidak ada kebakaran (false alarm), Anda tidak akan disalahkan atau dihukum. Justru sebaliknya, tindakan cepat dalam keadaan kebakaran memang sangat penting bagi semua orang di kapal.
Di dalam ruangan yang penuh dengan asap, udara yang paling dekat lantai mengandung asap paling sedikit. Oleh karena ini, di situasi ini setiap karyawan kapal pesiar harus merangkak di bawah level asap. Kapal-kapal memiliki pencahayaan/lampu-lampu pada level rendah yang justru berfungsi sebagai alat pemandu. Mungkin Anda pernah lihat lampu-lampu seperti ini di pesawat terbang juga.
Para karyawan kapal pesiar juga harus mengingat bahwa jika Anda berada di dalam ruangan yang penuh dengan asap, Anda harus coba untuk memastikan di mana posisi Anda di dalam ruangan tersebut. Ini dapat membantu Anda untuk mencari jalan keluar. Berfokuslah pada kursi, meja dll..
Bagi para karyawan kapal pesiar yang memakai alat bantu napas dan/atau para asistennya, isyarat/sinyal tali harus diketahui:
a. 1 tarikan panjang berarti “berikan saya lebih banyak tali”.
b. 2 tarikan panjang berarti “pegang tali kencang”.
c. 3 tarikan panjang berarti “pandu saya keluar”
Semua tamu dan karyawan kapal pesiar harus berkumpul pada muster station (tempat berkumpul) mereka masing-masing. Di sana, mereka harus tunggu instruksi dari petugas keselamatan atau orang lain yang bertanggung jawab.
Semua kapal pesiar dibagi ke dalam zona-zona kedap api vertikal dengan sekat yang menahan api. Dalam keadaan kebakaran atau darurat apapun lain, zona vertikal tersebut memberi akses kepada dek embarkasi (di mana orang dapat turun ke sekoci). Semua kapal pesiar juga dibagi menjadi kompartemen-kompartemen kedap api.
Pintu-pintu di area ini merupakan pintu pemblokir api (fire screen doors) yang dapat dikendalikan dari anjungan ataupun secara manual. Dengan menutup pintu pemblokir api ini, sebuah kebakaran dapat dikontrol dan isolasikan di dalam satu area tertentu saja. Pada saat terjadi kebakaran di atas kapal, penting sekali untuk memutuskan aliran udara kepada area yang terkena kebakaran tersebut. Peredam kebakaran (fire dampers), yang terdapat di setiap bagian dari kapal, menutup aliran udara dalam keadaan kebakaran secara otomatis. Ada juga beberapa sistem pendeteksi kebakaran di atas kapal, seperti alat pendeteksi asap dan panas; alarm kebakaran manual; patroli kebakaran; dan sistem semprotan air.
Di atas kapal, beberapa jenis alat pemadam kebakaran yang tersedia. Masing-masing jenis kebakaran membutuhkan alat pemadam khusus. Jenis alat pemadam kebakaran yang tersedia antara lain: alat pemadam busa, alat pemadam kimia kering, dan alat pemadam CO² (karbon dioksida).
Pintu-pintu kedap air
Pintu-pintu kedap air dirancang secara khusus untuk mencegah pergerakan air melalui ambang pintu. Pintu-pintu ini melindungi kompartemen-kompartemen khusus di kapal yang kedap air dalam keadaan darurat seperti: benturan, banjir, kandas dll. Terdapat berbagai macam pintu kedap air di atas kapal seperti pintu mekanis, hidrolik dan manual.
Sekoci
Di atas kapal pesiar, jelas ada beberapa sekoci dan/atau rakit penolong. Sekoci pada sisi kanan kapal (starboard) memiliki bilangan ganjil, sedangkan sekoci pada sisi kiri kapal (portside) memiliki bilangan genap. Sekoci sering digunakan sebagai alat/perahu penyelamat (sebagian kapal memiliki perahu penyelamat khusus). Misalnya, apabila orang jatuh ke laut, atau dalam situasi darurat apapun lain, maka sekoci diturunkan oleh alat gravity davit (dewi-dewi). Karyawan-karyawan kapal pesiar yang berkumpul di area sekoci harus mampu menurunkan sekoci sendiri pada saat latihan, atau dalam situasi darurat nyata. Sekoci dilengkapi dengan banyak item yang memungkinkan penumpangnya bertahan hidup selama beberapa hari di laut lepas.
Rakit Penolong / Rakit Penyelamat
Kapal pesiar juga dilengkapi dengan rakit penolong (juga disebut rakit penyelamat). Rakit penolong ini juga mengandung banyak item dan perlengkapan yang memungkinkan penumpangnya bertahan hidup selama beberapa hari di laut lepas.
Tindakan yang harus diambil ketika semua orang sudah menaiki sekoci atau rakit penolong
Semua perintah yang disampaikan oleh pemimpin sekoci/rakit penolong harus diikuti. Ketika semua orang sudah menaiki sekoci atau rakit penolong, karyawan-karyawan kapal pesiar harus menurunkan perahu ini dengan selamat. Begitu sampai di permukaan laut, pentinglah untuk menjauh dari kapal pesiar secepat mungkin. Karyawan-karyawan kapal pesiar harus mencoba untuk mencari orang selamat di laut serta mendengarkan suara/bunyi dari orang tersebut. Di sekoci/rakit penolong, penumpang dan kru harus dilindungi dari hujan, angin dll. Orang yang cidera atau mengalami mabuk laut harus diobati sesegara mungkin.
Safety / Emergency terms
Istilah Keselamatan / Darurat
A person falls overboard | Orang jatuh ke laut |
---|---|
Abandon ship drills | Latihan meninggalkan kapal |
Abandon ship | Meninggalkan kapal |
Access door | Pintu akses |
Access to embarkation deck | Akses ke dek embarkasi (lantai tempat sekoci diturunkan) |
Access | Akses |
Air flow | Aliran udara |
Alarm bell | Bel Alarm |
Alarm system | Sistem alarm |
Assembly station | Tempat berkumpul kru atau penumpang |
Automatic sprinkler system | Sistem alat pemancar air otomatis |
Basics of fire fighting | Dasar-dasar pemadaman kebakaran |
Basics of fire prevention | Dasar-dasar pencegahan kebakaran |
Bell | Bel/Lonceng |
Blast | Suara (alarm/bel) |
Boat drill | Latihan keselamatan kapal |
Boatdrills are mandatory | Latihan keselamatan kapal diwajibkan |
Boatlights | Lampu-lampu kapal |
Breathing apparatus | Alat bantu pernapasan |
Buoy mark | Penanda bui/rambu pelampung |
Buoy | Bui/Rambu pelampung |
Child´s lifejacket | Baju pelampung anak-anak |
Collision | Tabrakan/Benturan |
Contact maintenance | Mempertahankan kontak |
Continuous blast | Suara alarm berbunyi terus |
Control plans | Rencana-rencana pengendalian |
Coxswain | Pengemudi (sekoci, kolek, perahu kecil dsb) |
Craft | Kendaraan (kendaraan laut) |
Crew gives directions | Awak kapal/kru memberi instruksi |
Crew muster station | Tempat berkumpul kru (dlm keadaan darurat) |
Crewmembers | Anggota kru/Awak kapal |
Cruise line employee has to familiarize himself with safety rules and regulations, | Karyawan perusahaan harus membiasakan dirinya dengan ketentuan dan peraturan keselamatan |
Damaged area | Area yang rusak/hancur |
Davit launched liferaft | Rakit penolong yang diluncurkan/diturunkan dengan Davit/Dewi-Dewi |
Davit | Alat pengangkat/penurun/pelempar sekoci (dewi-dewi) |
Direction indicator | Indikator arah |
Distress flares | Cerawat/suar yang mengisyaratkan bahaya/pertolongan diperlukan |
Do not throw cigarettes overboard | Jangan membuang rokok ke laut |
Don lifejacket | Kenakan baju pelampung |
Elementary first aid | Pertolongan pertama dasar |
Embarkation ladder | Tangga embarkasi (untuk turun ke sekoci) |
Embarkation station | Tempat kumpul embarkasi (di mana orang kumpul utk pindah ke sekoci) |
Emergency duties | Tugas dalam keadaan darurat |
Emergency escape | Jalan keluar vertikal dalam keadaan darurat |
Emergency exit indicator | Indikator pintu darurat |
Emergency exit | Pintu darurat |
Emergency instructions | Petunjuk keadaan darurat |
Emergency lighting | Lampu-lampu darurat |
Emergency signals | Sinyal darurat |
Emergency telephone station | Tempat telpon dalam keadaan darurat |
Escape routes free of obstructions | Jalan keluar vertikal (dlm keadaan darurat) dijaga supaya bebas dari penghalang |
Escape routes | Jalan keluar (dlm keadaan darurat) |
Evacuation by air ambulance | Evakuasi dengan ambulans udara (helikopter) |
Evacuation chute | Selubung peluncur untuk evakuasi pada waktu keadaan darurat |
Evacuation slide | Seluncuran evakuasi |
Event of an emergency | Dalam keadaan darurat |
Exit | Keluar |
Failure defect | Cacat yang menyebabkan kegagalan |
Fasten seat belts | Kencangkan sabuk pengaman |
Fire at sea | Kebakaran di laut |
Fire axe | Kapak kebakaran |
Fire dampers | Alat peredam kebakaran |
Fire detection system | Sistem pendeteksi kebakaran |
Fire drills held weekly | Latihan kebakaran diadakan setiap minggu |
Fire drills | Latihan kebakaran |
Fire escape | Tangga kebakaran/Jalan keluar pada saat kebakaran |
Firefighting system | Sistem pemadam kebakaran |
Fire fighting | Pemadaman kebakaran |
Fire hazard | Bahan/benda yang beresiko terhadap bahaya kebakaran |
Fire hoses | Selang pemadam kebakaran |
Fire hydrant | Alat pemadam kebakaran |
Fire on-board | Kebakaran di atas kapal |
Fire or abandon ship alarm is sounded | Alarm kebakaran atau meninggalkan kapal dibunyikan |
Fire or smoke is detected | Api atau asap dideteksi |
Fire prevention | Pencegahaan kebakaran |
Fire resistant doors | Pintu kedap api |
Fire screen doors | Pintu pemblokir api |
Fire squads | Tim pemadam kebakaran |
Fireproof compartments | Kompartemen kedap api |
Fireproof zones | Zona kedap api |
First aid kit | Perlengkapan pertolongan pertama |
First aid procedures | Prosedur pertolongan pertama |
First aid | Pertolongan pertama |
Flames | Lidah api |
Flare | Cerawat/Suar |
Flooding | Banjir |
Foam extinguisher | Alat pemadam kebakaran yang menggunakan busa |
Follow the guidelines | Ikuti pedoman |
Gravity davits | Alat pengangkat/penurun/pelempar sekoci (dewi-dewi) |
Heat detectors | Alat pendeteksi panas |
Hose | Selang |
Hospital | Rumah Sakit |
Illuminated letters | Huruf-huruf yang diterangi |
Immersion suite | Baju cebur/Baju pelindung panas |
Life raft crew | Awak rakit penolong |
Life raft | Rakit penolong |
Life saving appliances | Alat-alat penyelamat nyawa |
Life saving | Penyelamatan nyawa |
Lifeboat | Sekoci |
Lifebuoy with light and smoke | Pelampung penolong dengan lampu dan asap |
Lifebuoy with light | Pelampung penolong dengan lampu |
Lifebuoy with line | Pelampung penolong dengan tali |
Lifebuoy | Pelampung penolong |
Lifejacket | Baju pelampung |
Light house | Mercusuar |
Line throwing appliance | Alat yang melempar tali |
Locate and don lifejackets | Menemukan dan mengenakan baju pelampung |
Long blast | Suara alarm panjang |
Long pull | Tarikan panjang |
Low level lighting | Pencahayaan tingkat rendah |
Lower lifeboat to water | Turunkan sekoci ke permukaan air |
Lower liferaft to water | Turunkan rakit penolong ke permukaan air |
Lower rescue boat to water | Turunkan perahu penolong ke permukaan air |
Man overboard portside | Orang jatuh ke laut di sisi kiri kapal |
Man overboard starboard | Orang jatuh ke laut di sisi kanan kapal |
Manual fire alarm | Alarm kebakaran manual |
Medical emergency | Darurat medis |
Multiple watertight compartments | Beberapa kompartemen kedap air |
Muster station | Tempat berkumpul |
No smoking in bed | Dilarang merokok di tempat tidur |
Non-seafarers | Non-pelaut |
Operated from the bridge | Dioperasikan dari anjungan |
Oxygen breathing apparatus | Alat pembantu pernapasan oksigen |
Personal safety | Keselamatan pribadi |
Personal survival | Kelangsungan hidup pribadi |
Portable fire extinguishers | Alat pemadam kebakaran portabel |
Portside has even numbers | Sisi kiri kapal memiliki bilangan genap |
Portside | Sisi kiri kapal |
Pull | Daya Tarik kapal |
Radio transponder | Transponder radio |
Raise the alarm | Bunyikan alarm |
Red for portside | Merah untuk sisi kiri kapal |
Release falls | Penurunan dan pelepasan sekoci |
Report electric defects | Laporkan cacat listrik |
Report to the bridge | Melapor ke anjungan |
Rescue boats | Perahu penolong |
Resisting bulkheads | Sekat kedap air |
Rocket parachute flares | Cerawat parasut roket |
Running lights | Lampu berjalan (lampu navigasi) |
S.C.U.B.A. | S.C.U.B.A. singkatan dari Self Contained Underwater Breathing Apparatus |
Safeguard | Melindungi |
Safer places | Tempat-tempat lebih aman |
Safety information symbols | Simbol informasi keselamatan |
Safety of the ship, passengers and crew | Keselamatan kapal, penumpang dan kru |
Safety procedures | Prosedur keselamatan |
Safety regulations | Peraturan keselamatan |
Safety signals | Sinyal-sinyal keselamatan |
Safety signs | Tanda-tanda keselamatan |
Seafarers | Pelaut |
Secure hatches | Mengamankan/Tutup palkah (lubang pada dek kapal) |
Short blast | Suara alarm pendek |
Smoke | Asap |
Social responsibilities | Tanggung jawab social |
Stairways | Tangga |
Starboard side has odd numbers | Sisi kanan kapal memiliki bilangan ganjil |
Starboard side | Sisi kiri kapal |
Starboard | Kiri kapal |
Start engine | Mulai mesin |
Stranding | Terdampar/kandas |
Survival craft portable radio | Radio portabel di sekoci |
Survival craft pyrotechnic distress signals | Isyarat darurat piroteknik di sekoci |
Survive a shipboard fire | Bertahan hidup dalam keadaan kebakaran di atas kapal |
Survive at sea | Bertahan hidup di laut lepas |
Survive | Bertahan hidup |
The pilot advises the captain | Pilot menyarankan nakhoda |
The safety of ships at sea | Keselamatan kapal di laut |
Thunderstorm | Badai petir |
To ascertain damage | Menentukan kerusakan |
To lower a boat | Turunkan perahu/rakit |
To run aground | Kandas |
To sustain damage | Mengalami kerusakan |
Trauma treatment | Perawatan trauma |
Use only ashtrays | Hanya menggunakan asbak |
Vertical fire proof zones | Zona kedap api vertikal |
Victim | Korban |
Violent storm | Badai bergelora |
Visible | Kelihatan |
Vomiting | Muntah |
Wait for instructions | Tunggu instruksi |
Weekly passenger and lifeboat drill | Latihan penumpang dan sekoci mingguan |
Zodiac rubber inflatable craft zodiac | Perahu karet zodiac (dapat dikembungkan) |
Zone | Zona |
Ship board Terms / Istilah yang digunakan di kapal
Term | Penjelasan |
---|---|
A | |
A / V | Singkatan dari ´Audio Visual´ |
A.R.T.A. | Singkatan dari: Association of Retail Travel Agents/Asosiasi Agen Perjalanan Ritel |
Abeam | Terletak di sisi kapal pada sudut siku dengan panjangnya |
Above board | Kabin terletak di atas permukaan air |
Accommodation ladder | Tangga lipat eksternal, digunakan untuk naik kapal dari perahu pilot dll Alleyway lorong/gang atau koridor di kapal |
Affected area | Area yang terkena (rusak/terbakar) di kapal |
Aft | Bagian belakang kapal / mengarah ke bagian belakang kapal |
Ahead | Terletak di depan haluan |
Air / Sea | Dua bentuk perjalanan; terbang di udara dan berlayar di laut |
Aloft | Di atas struktur atas kapal seperti pada atau dekat puncak tiang kapal (masthead) |
Alongside | Sisi kapal, bila di samping kapal lain atau dermaga |
Amidships | Di tengah atau dekat tengah kapal |
Anchor | Jika kapal berada di laut, satu jangkar atau lebih diturunkan ke dasar laut untuk menstabilkan kapal tersebut dan mencegah kapal dari hanyut |
Anchor ball | Bola hitam yang dikibarkan di haluan untuk menandakan bahwa kapal sedang berlabuh |
Assist as directed | Menunggu perintah |
Astern | Terletak di belakang kapal |
Avast | Berhenti |
B | |
Backwash | Air yang terganggu, disebabkan oleh aksi baling-baling saat kapal sedang mundur |
Baggage allowance | Jumlah bagasi yang dapat dibawa oleh penumpang ke kapal pesiar/ pesawat |
Ballast | Berat tambahan yang ditempatkan di tempat kargo/barang kapal |
Bar | Gundukan pasir, sering disebabkan oleh arus pantai |
Bar department | Departemen yang menangani operasi minuman keras seperti anggur, spirit, dan cocktail, di mana diperlukan dalam departemen masing-masing |
Batten down | Mengamankan pintu atau jendela yang terbuka atau peralatan yang dapat jatuh selama kapal sedang berlayar |
Beam | Lebar kapal pada bagian terlebarnya |
Bearing | Arah kapal |
Beauty salon department | Departemen yang bertanggung jawab untuk perawatan rambut dan semua kebutuhan kecantikan penumpang/awak kapal |
Below the lower decks, to go to lower decks | Di bawah dek bawah; pergi ke dek bawah |
Berth dock or pier | Tempat untuk turunkan jangkar atau berlabuh |
Bilge | Ruang di bagian paling bawah dari infrastruktur kapal |
Binnacle | Kompas kapal |
Blast | Suara klakson kapal |
Boat | Perahu dibawa di atas kapal, misalnya sekoci |
Boat drill | Latihan keselamatan di atas kapal |
Bow | Bagian depan kapal |
Bowthruster | Perangkat untuk mendorong kapal lepas dari dermaga |
Bridge | Anjungan/pusat komando kapal, terletak di bagian depan |
Buffer zone | Daerah sekitarnya yang area yang terkena (terbakar atau rusak), yang harus didinginkan oleh tim pemadam kebakaran di atas kapal untuk mencegah ekspansi |
Bulkhead | Dinding partisi yang digunakan untuk memisahkan berbagai bagian dari kapal, seperti kamar: setiap dinding kapal |
Bulwark | Dinding luar kapal |
Bunk | Tempat tidur di kabin |
Bunker, to | Mengisi bahan bakar |
Bunkers | Area penyimpanan bahan bakar |
Buoy | Penanda/pelampung yang dirantai ke dasar laut atau diikat ke jangkar |
C | |
C.D.C | Singkatan dari: ´Center for Disease Control´/ Pusat Pengendalian Penyakit |
C1/ D1 visa | Visa pelaut khusus Amerika, yang dikeluarkan oleh Konsulat Amerika di negara asal Anda sendiri. Visa ini memungkinkan karyawan non US Citizen untuk bekerja di kapal-kapal yang berbasis dan berangkat di pelabuhan AS |
Cabin | Tempat di mana penumpang tinggal dan tidur; untuk awak kapal disebut: klabin kru |
Cabin attendant | Orang yang bertanggung jawab untuk membersihkan kabin, suite, staterooms (kabin kelas satu), penthouse (griya tawang) |
Cable length | Ukuran panjang yang kira-kira sama dengan 100 depa, 600 kaki, atau 182,2 meter |
Capstan | Poros (spindle) untuk memasang atau menggulung tali, hawser (tali tebal) atau kabel |
Cardinal points | Utara, selatan. timur, barat |
Casino department | Bertanggung jawab untuk semua operasi perjudian di atas kapal |
Cast off | Melepaskan tali sebelum keberangkatan |
Chart | Peta kelautan untuk memandu kapal |
Chief engineer | Kepala Kamar Mesin |
Class A fire | Kebakaran yang melibatkan bahan padat seperti: kayu, tekstil, kain, plastik; paling baik dipadamkan dengan air |
Class B fire | Kebakaran yang melibatkan cairan dari zat padat, seperti bensin, cat; paling baik dipadamkan dengan alat pemadam busa udara. |
Class C fires | Kebakaran yang melibatkan peralatan listrik; paling baik dipadamkan dengan alat pemadam CO2 |
Cleat | Perangkat berbentuk baji untuk membuat tegang tali, hawser (tali tebal) |
Clergy | Tokoh agama yang melakukan kegiatan dan upacara keagamaan di atas kapal |
Coaming | Bibir tinggi pada bendul pintu, jendela dan tempat lain yang dapat dibuka untuk mencegah air masuk |
Co-leader | Orang yang ditugaskan dan bertanggung jawab atas keturunan dari kapal dalam sistem evakuasi laut (MES) |
Colours | Lambang atau bendera kebangsaan dari kapal |
Comment card | Formulir yang diisi oleh penumpang sebagai sarana menilai kapal pesiar |
Companionway | Tangga |
Compass | Alat yang digunakan untuk menentukan arah kapal |
Concessionaire | Sebuah perusahaan yang menyediakan staf manajemen dan karyawan untuk departemen tertentu di kapal |
Course | Haluan/arah ke mana kapal sedang menuju |
Coxswain | Orang yang bertanggung jawab atas sekoci dan/atau rakit penolong |
Crew area | Departemen yang dapat diakses hanya oleh anggota kru |
Crew bar | Terletak di area khusus awak kapal; dapat diakses hanya oleh anggota kru |
Crew effects declaration form | Formulir bea cukai resmi yang menyatakan semua harta benda pribadi diisi pada saat mendaftar masuk ke kapal (sign on) |
Crew galley | Dapur kapal untuk awak kapal/kru |
Crew gangway | Pintu masuk di mana para anggota kru masuk dan keluar dari kapal; kartu tanda masuk harus di gunakan oleh awak kapal di sini |
Crew I.D. | Kartu laminasi digunakan untuk tujuan identifikasi; terletak di pintu masuk kapal untuk memberi informasi terbaru tentang apakah anggota kru berada di atas kapal atau di darat |
Crew mess | Fasilitas/tempat makan untuk non-perwira: kru / staf |
Crew muster station | Ruang publik, di mana kru berkumpul |
Crew number | Setiap anggota kru kapal menerima nomor kru untuk tujuan identifikasi; nomor ini tercantum pada kartu tanda masuk/I.D |
Crew pass | Kartu tanda masuk; lihat: Crew I.D |
Cruise fare | Harga perjalanan kapal pesiar; tidak termasuk biaya tambahan seperti; pajak, biaya pelabuhan, tiket pesawat dan gratifikasi (tips) |
Cruise staff department | Menangani semua kegiatan hiburan dan sosial bagi penumpang |
Customs | Bea cukai: badan pemerintah yang mengatur semua barang dan jasa yang masuk ke suatu negara |
Customs manifest | Dokumen yang mendaftar semua barang pribadi karyawan, penumpang dan kargo, juga disebut: Crew List/Daftar Kru |
D | |
D.S. | Singkatan dari: Diesel Ship/ Kapal Diesel |
Damage control squad | Tim yang dilatih khusus dan ditugaskan untuk mengendalikan kerusakan dan perluasan kerusakan tersebut |
Davit | Alat untuk menurunkan, menaikkan, melemparkan sekoci/Dewi-dewi |
Days run | Jarak yang ditempuh oleh kapal dari 12 siang sampai 12 siang hari berikutnya |
Dead eye | Penutup jendela kapal |
Dead light | Penutup jendela kapal berventilasi |
Debark | Singkatan dari kata: disembark (turun dari kapal) |
Debarkation | Lihat: disembark |
Deck chair | Kursi yang sediakan di dek; khusus untuk penumpang |
Deck floor | Lantai dek |
Deck plan | Diagram yang menggambarkan lokasi dari semua dek, ruang publik: anjungan, tempat nonton pertunjukkan, bioskop, kabin, staterooms (kabin kelas satu), penthouse (griya tawang) dll ... |
Directing pax (passengers) | Untuk menginformasikan pax (penumpang) ke mana mereka harus menuju |
Disembark | Turun ke darat dari kapal / meninggalkan kapal |
Dock | Dalam arti kelautan yang ketat, dock (dermaga) itu adalah ruang air di samping quay, jetty atau wharf di mana kapal mengapung saat sedang dimuat atau dibongkar. Namun, dalam penggunaan umum kata-kata dock, quay, jetty danwharf, (dermaga) digunakan secara sinonim dan be rarti struktur di mana kapal diikat ketika di pelabuhan/dermaga |
Door controller | Untuk mengontrol aliran pax (penumpang) melalui pintu |
Draft | Jarak yang diukur antara air dan lunas kapal |
Dry dock | Tempat di mana kapal sama sekali dikeluarkan dari air untuk perbaikan atau perawatan |
E | |
Embark | Naik ke atas kapal laut / memulai perjalanan / memasuki kapal / |
Embarkation | Lihat: embark |
Emergency escape | Pintu/jalan keluar vertikal yang memberikan akses ke dek yang lebih tinggi dalam keadaan darurat |
Emergency exit | Pintu sekunder, yang memberikan akses dalam keadaan darurat |
Emergency instruction | Instruksi yang tercantum dalam emergency instruction booklet/buku instruksi darurat |
Emergency plan | Mengandung semua instruksi darurat; grafik/bagan/peta dengan in struksi dapat ditemukan di seluruh kapal untuk semua orang di atas kapal |
Emergency station | Lokasi di mana Anda menerima instruksi darurat, lihat juga: muster station/tempat berkumpul |
Employment agreement | Kontrak yang mencakup semua syarat dan ketentuan |
Engineering department | Bertanggung jawab atas mesin dan semua perbaikan dan perawatan untuk mesin tersebut |
Entertainment dept | Bertanggung jawab atas produksi pertunjukkan, penyanyi, penari, musisi dll, serta hiburan waktu malam |
Even keel | Kapal mengapung tegak; tidak miring ke samping |
F | |
F / D | Singkatan dari: ´Fire Damper´Alat peredam kebakaran |
F / E | Singkatan dari: ´Fire Extinguisher´/ Alat pemadam kebakaran |
F / H | Singkatan dari: ´Fire Hydrant´/Alat pemadam kebakaran |
F / ST | Singkatan dari: ´Fire Station´/Pos kebakaran |
F.R.B | Singkatan dari: ´Fast Rescue Boat´/Kapal penolong cepat |
F.S.D | Singkatan dari: ´Fire Screen Door/Pintu pemblokir kebakaran |
Fantail | Dek yang merupakan atap kabin yang dibangun di belakang kapal |
Fathom | Depa/ukuran panjang: setara dengan enam kaki dan digunakan untuk mengukur kedalaman |
Fender | Benda apa pun yang melindungi lambung kapal terhadap tabrakan dengan dermaga atau kapal lainnya |
Fire door | Pintu khusus untuk memblokir api dan asap |
Fire squads | Tim yang dilatih khusus dan ditugaskan untuk memadamkan kebakaran di atas kapal |
Flag of convenience (F.O.C.) | Pendaftaran kapal di tempat asing, selain di mana perusahaan tersebut berlokasi |
Flagstaff | Tiang bendera di buritan kapal |
Fly / cruise | Paket terdiri dari penerbangan dan pelayaran, juga disebut: air & sea/ udara & laut |
Foçsle | Singkatan dari forecastle (bagian di bawah haluan kapal) |
Fore | Bagian depan kapal |
Forward (FWD) | Bagian depan kapal |
Freeport | Zona terbatas di pelabuhan, di mana item impor bebas bea cukai dijual - bebas dari peraturan dan tarif bea cukai |
Funnel | Cerobong kapal |
FWD | Singkatan dari: forward/ ke depan |
G | |
G.P.S | Singkatan dari: ´Global Positioning System´/Sistem Pemosisi Global |
G.R.T | Singkatan dari: Gross Registered Tonnage /Tonase kotor terdaftar; setiap ton setara dengan 100 meter kubik ruangan dalam kapal |
G.R.Z. | Singkatan dari: Gross Registered Zone/Zona kotor terdaftar; ini mengacu pada seluruh interior kapal |
G.T.S | Singkatan dari: ´Gas Turbine Ship´/ Kapal Turbin Gas |
Galley | Dapur kapal, area-area dapur |
Gangway | Pintu masuk di sisi kapal untuk kru atau pemuatan persediaan |
Gratuities | Tips yang dibayar pada akhir pelayaran pesiar oleh penumpang |
Guest cabin | Tempat menginap penumpang: suite, stateroom (kabin kelas satu) Gunwale bagian dari sisi kapal di bawah tingkat dek yang dapat dilepas |
Guest gangway | Pintu masuk di mana penumpang turun atau naik kapal |
Guest lecturer | Seorang individu yang menyajikan format diskusi khusus untuk hobi, keterampilan, topik atau kegiatan tertentu |
Guiding pax | Menjemput sekelompok pax (penumpang) dan mengantar mereka ke sekoci dan/atau kapal penolong |
H | |
Hatch | Tutup palkah (lubang pasa geladak/dek kapal) |
Hawser | Kabel/tali besar dan tebal yang digunakan untuk mengamankan dan derek kapal |
Hawser pipe | Pipa besar di haluan yang berisi rantai jangkar atau hawser (kabel kapal) |
Head | Fasilitas kamar kecil |
Heave | Orang mendengar perintah heave (angkat) ketika suatu objek, barang muatan, atau perahu akan diangkat ke atas kapal dengan cara menggunakan kabel, tali atau crane |
Heave to | Orang mendengar heaving to ketika kecepatan dan haluan dari kapal diubah dalam laut bergelora dalam rangka untuk menempatkan kapal dalam posisi yang optimal dalam kaitannya dengan gelombang |
Heavy seas | Laut bergelora/air bergelora |
Helm | Istilah umum yang mengacu pada roda kemudi kapal dan tiang di mana kemudi ini terpasang |
High seas operator | Operator telepon untuk koneksi dari kapal ke pantai atau pantai untuk kapal |
Hold | Interior kapal di bawah geladak/dek di mana kargo disimpan |
Hotel dep. | Departemen yang bertanggung jawab atas semua catering, tata graha, bar, dan layanan hotel lainnya |
Hotel manager | Kepala departemen hotel/layanan penumpang yang mencakup: dapur, dapur kru, bar, restoran, departemen tata graha (housekeeping); juga: chief purser (Direktur operasi kapal) |
House flag | Bendera yang menunjukkan perusahaan kapal pesiar mana yang memiliki kapal yang bersangkutan |
Housekeeping department | Departemen yang menangani operasi sehari-hari untuk kebersihan kabin/staterooms (kabin kelas satu) penumpang |
I | |
I.B. | Singkatan dari: Ice Breaker (Kapal pemecah es) |
I.C.C.L. | Singkatan dari: ´International Council of Cruise Lines´ |
I.L.O. | Singkatan dari:`International Labour Organisation´ (Organisasi Buruh Internasional) |
I.M.O. | Singkatan dari: International Maritime Organisation (Organisasi Maritim Internasional) |
Inboard | Mengarah ke bagian tengah kapal (kabin di bagian tengah kapal tidak memiliki jendela/porthole) |
Inside cabin | Kabin tanpa jendela atau portholes |
J | |
Jacobs ladder | Tangga tali |
K | |
Keel | Bagian dasar kapal |
Knot | Satuan kecepatan, setara dengan satu mil laut per jam. 1 knot setara dengan 1,15 mil per jam atau 1,852 kilometer per jam. Berlayar dengan kecepatan 20 knot berarti berlayar dengan kecepatan sekitar 37 km/ jam |
L | |
L.O.E. | Singkatan dari: Letter of Employment´ (Surat Kerja) Log catatan harian kecepatan dan kemajuan kapal |
Landline | Saluran telepon, untuk digunakan ke dan dari darat, hanya dapat digunakan di pelabuhan |
Landlubber | Siapa saja yang tidak terbiasa dengan kehidupan di laut |
Lateral thrust unit | Kapal pesiar dilengkapi dengan lateral thrust units (unit dorong lateral) yang mendukung kemampuan kapal untuk manuver secara lebih baik. Lateral thrust units (unit dorong lateral) ini mendorong kapal ke samping, atau ke arah atau lepas dari dermaga. |
Latitude | Lintang; jarak sudut yang diukur dalam derajat utara dan selatan dari khatulistiwa |
Leader | Koordinator sistem |
League | Ukuran jarak; 1 league setara dengan sekitar 3,5 mil laut |
Lee | Sisi kapal yang menghadap angin |
Leeward | Arah ke mana angin bertiup |
Length O.A | Singkatan dari: Length OverAll´ (Panjang maksimum dari lambung kapal diukur sejajar dengan permukaan air) |
Letter of employment | Dokumen tertulis dari perusahaan sebagai bukti kerja, biasanya dibutuhkan oleh konsulat untuk visa |
Life raft crew | Tim yang ditugaskan untuk memandu orang yang sedang dievakuasi dalam hal rakit penolong akan digunakan |
Line | Tali/kabel apapun yang lebih kecil daripada hawser (kabel/tali besar dan tebal) |
List, to | Condong/miring ke satu sisi |
Longitude | Bujur: jarak sudut yang diukur dalam derajat timur atau barat dari Meridian Utama di Greenwich, Inggris |
Lower bed | Tempat tidur di bawah tempat tidur atas |
Lowering team | Kru/staf yang ditugaskan untuk menurunkan sekoci dan rakit penolong di atas kapal dalam keadaan darurat |
M | |
M.E.S. | Singkatan dari: ´Maritime Evacuation System´ (Sistem Evakuasi Maritim) |
M.E.S. evacuation team | Tim yang ditugaskan untuk mengoperasikan M.E.S. dalam keadaan darurat |
M.F.L. | Singkatan dari: ´Main Fire Locker´ (Tempat penyimpanan peralatan pemadam kebakaran) |
M.S. | Singkatan dari: ´Motor Ship´ (kapal didorong oleh sebuah mesin pembakaran internal) |
M.S.C. | Singkatan dari:´Maritime Safety Committee (Komite Keselamatan Maritim) |
M.T.S. | Singkatan dari:´Motor Turbine Ship´ ((kapal didorong oleh sebuah mesin turbin) |
M.V. | Singkatan dari: ´Motor Vessel´(kapal kecil didorong oleh sebuah mesin pembakaran internal) |
Maiden voyage | Perjalanan pertama resmi sebuah kapal pesiar |
Main seating | Waktu makan pertama (sarapan, makan siang dan makan malam semua dihidangkan dua kali pada waktu yang berbeda) |
Manifest | Daftar penumpang, kru, dan atau barang (lihat juga: customs manifest) |
Maritime law | Hukum kelautan; hukum internasional yang mengatur semua orang yang dipekerjakan di laut. |
Master | Nakhoda/kapten |
Medical dep. | Departemen yang menangani kesejahteraan kesehatan dari semua pax (penumpang) dan seluruh karyawan kapal pesiar |
MID. | Singkatan dari: ´middle part of the ship´ (bagian tengah kapal) Mess ruang makan untuk kru/sta; bukan untuk pax (penumpang) |
Muster | Mengumpulkan penumpang/awak kapal |
Muster station | Ruang publik di mana pax (penumpang) berkumpul |
N | |
Nautical mile | Satu mil laut adalah 6080 kaki atau 600 kaki lebih panjang dari satu mil standar (statute mile) |
Navigation | Mengarahkan kapal dengan bantuan satelit navigasi; menentukan haluan dan mempertahankan haluan disebut navigasi |
Non E.E.C. | Bukan anggota Masyarakat Eropa (European Community) |
O | |
Off season | Periode tahun yang tidak sibuk untuk kapal pesiar |
Officers mess | Ruang makan untuk perwira; bukan untuk kru/staf atau penumpang |
Offshore | Lepas pantai |
Open sitting | Akses bagi penumpang untuk makan di tempat manapun di restoran; berbeda dengan meja dan waktu makan yang ditetapkan |
Outboard | Ke arah atau dekat sisi-sisi kapal (kabin outboard biasanya memiliki jendela/porthole) |
Outside cabin | Kabin, stateroom (kabin kelas satu) atau penthouse (griya tawang) dengan jendela dan/atau pemandangan ke laut |
P | |
P&I medical | Asuransi kesehatan Protection and Indemnity (Perlindungan dan Penggantian Rugi/Jaminan) seperti yang dipersyaratkan oleh hukum kelautan internasional selama memiliki kontrak di atas kapal laut |
P.V.S.A. | Singkatan dari: ´Passenger Vessel Services Act´ |
PAX | Singkatan dari passenger (penumpang) |
Payroll enrollment form | Formulir gaji yang menyatakan semua pendapatan dan pemotongan; diperlukan saat mendaftar masuk (signing on) |
Photo shop dep. | Departemen yang bertanggung jawab untuk memfoto acara, kegiatan, pesta sambutan, pesta perpisahan, potret, dll .. Pier area di mana kapal bisa berlabuh |
Pilot | Pilot menyarankan manajemen anjungan kapal, misalnya saat memasuki pelabuhan |
Pitch | Naik turunnya kapal saat berlayar |
Plimsoll line | Salah satu dari beberapa tanda yang dicat di lambung kapal di atas permukaan air untuk mencegah pemuatan yang berlebihan |
Port | Ke kiri menghadap ke depan, ditandai dengan lampu merah navigasi; artinya juga: pelabuhan/dermaga, di mana kapal berlabuh dan penumpang turun dan/atau naik |
Port agent | Orang atau kantor yang memiliki koneksi resmi dengan semua pihak yang berwenang setempat |
Port charges | Tarif dan pajak penumpang yang harus dibayar kepada otoritas pemerintah di pelabuhan; biasanya termasuk dalam harga perjalanan kapal pesiar |
Portholes | Jendela bulat di kabin / kabin kru, juga: jendela kapal bundar |
POSH | Singkatan dari:´Port Out Starboard Home´ (sisi kiri saat keluar, sisi kanan saat pulang) |
Position description | Penjelasan tentang pekerjaan Anda secara tertulis |
Prospect | Pelanggan potensial |
Prow | Haluan kapal |
Q | |
Quarter deck | Bagian belakang dek atas |
Quay | Dermaga atau jetty |
R | |
Railing | Pagar pelindung di sekitar semua dek terbuka di kapal |
Rating | Non-perwira/posisi/peringkat |
Rebuild | Menambahkan panjangnya kapal dengan membedah dan memasukkan bagian baru dalam lambung kapal |
Registry | Pendaftaran: formalitas administrasi: kapal selalu terdaftar di pelabuhan |
Report to lifeboat station | Melapor ke pos sekoci |
Report to the bridge | Melapor atau informasikan ke anjungan |
Repositioning cruise | Ketika kapal berpindah ke daerah baru untuk musim baru |
Rescue team | Kru yang dilatih secara khusus dan ditugaskan untuk membantu dan mengoperasikan kegiatan penyelamatan |
Roll | Gerakan kapal sisi ke sisi saat berlayar |
Rudder | Perangkat kemudi yang mirip dengan sirip; di bawah permukaan laut |
Running lights | Tiga lampu; warna hijau di sisi kanan, warna merah di sisi kiri dan warna putih di atas tiang |
S | |
S.O.L.A.S. | Konvensi Internasional Safety Of Life At Seas; dikeluarkan oleh PBB |
S.S. | Singkatan dari: Steam Ship /Kapal uap |
S.T.C.W | Konvensi Internasional ´Standards of Training, Certification and Watch keeping´ untuk pelaut |
S.T.R. | Singkatan dari: ´Steamer´/Kapal uap |
Safety orientation | Petunjuk keselamatan pada hari-hari pertama di laut, untuk mematuhi ketentuan dan peraturan S.O.L.A.S. |
Sailing time | Waktu keberangkatan sesuai jadwal |
Screw | Baling-baling kapal |
Scuppers | Saluran air yang sempit di bawah rel kapal, juga: sistem pengurasan dek |
Second seating | Waktu makan kedua setelah waktu makan pertama (sarapan, makan siang dan makan malam semua dihidangkan dua kali pada waktu yang berbeda) |
Shake down cruise | Pelayaran percobaan kapal guna membenahi semua masalah yang ada; dilangsungkan dekat galangan, sebelum pelayaran pertama |
Shell door | Pembukaan luar di atas permukaan air untuk pilot, penyimpanan dll ... juga: gangway-, pintu masuk persediaan |
Shore excursions | Tamasya di kota tempat berlabuh kapal; tidak termasuk dalam harga pesiaran; harus dipesan dan dibayar di atas kapal |
Shore leave | Anggota kru/staf tidak bertugas di darat/cuti |
Single occupancy | Hanya satu orang yang menempati kabin, stateroom (kabin kelas satu), atau penthouse (griya tawang) |
Skipper, the | Nakhoda/kapten |
Slop | Toko kru dikelola oleh anggota kru |
Sounding | Kedalaman air / pengukuran kedalaman air |
Space ratio | Pengukuran: G.R.T (Tonase Kotor Terdaftar) dibagi jumlah penumpang |
Stabilizer | Sebuah sirip yang dapat ditarik masuk dan menonjol dari kedua sisi kapal untuk berlayar halus |
Stack | Cerobong asap kapal |
Staff, the | Staff captain/deputi nakhoda/kapten |
Starboard (STBD) | Ke kanan, menghadap ke depan ditandai dengan lampu navigasi hijau |
Stern | Bagain belakang kapal |
Stow | Memuat kargo atau persediaan |
Stowaway | Penumpan gelap |
T | |
T.B.A. | Singkatan dari: To Be Announced (Akan Diumumkan) atau: To Be As sign (Akan Ditugaskan) |
T.S. | Singkatan dari: Twin Screw /Sejenis Kapal uap |
T.S.S. | Singkatan dari: Turbo Steam Ship (Kapal Uap Turbo) dan singkatan dari: Turbine Steam Ship (Kapal Uap Turbin) |
Tender | Perahu kecil digunakan untuk mengangkut penumpang ke dan dari pantai saat kapal berlabuh |
Topside | Dek-dek atas |
Transfers | Transportasi antara kapal dan bandara, hotel, dll .. |
U | |
U.K.P.H. | Singkatan dari: ´United Kingdom Public Health´ (Kesehatan Masyarakat Britania Raya) |
U.S.P.H. | Singkatan dari: United States Public Health (Kesehatan Masyarakat Amerika Serikat) |
Under way | Istilah ini tidak selalu berarti bahwa kapal sudah berjalan: itu hanya berarti bahwa jangkar telah diangkat, atau tali/kabel sudah lepas dan kapal siap untuk berangkat |
Upgrade | Menyediakan posisi/kabin yang lebih baik daripada yang dibayar |
V | |
V.S.P. | Singkatan dari:´Vessel Sanitation Program´ (Program Sanitasi Kapal) |
W | |
W.H.O. | Singkatan dari: ´World Health Organization´ (Organisasi Kesehatan Dunia) |
W.T.D. | Singkatan dari: ´Water Tight Door´ (Pintu Kedap Air) |
Wake | Air berbusa yang bergejolak di belakang kapal, disebabkan oleh gerakan baling-baling; arus ikut |
Watch | Penjagaan kapal; biasanya periode tugas selama 4 jam |
Weigh anchor | Angkat jangkar dalam persiapan untuk berangkat |
Wheelhouse | Bagian dari anjungan di mana terdapat roda kemudi |
Windward | Arah menuju angin |
Working alley | Lorong utama di daerah awak kapal |
Y | |
Yaw | Penyimpangan dari haluan kapal |
Lanjut ke halaman berikutnya: